Ika Kurniawati: Agar Anak Tidak Merengek

Ternyata warga IKA SMANDA Kuningan banyak yang potensial. Termasuk menulis. Diantaranya sebuah tuliasan "Agar Anak Tidak Merengek" buah karya Ika Kurniawati.

Berikut "copy-paste" dari Blog Beliau.

>>>
Merengek biasanya diawali ketika anak-anak masih dalam kondisi belum bisa bicara.

Merengek sering kali berlanjut karena mudah bagi anak untuk merengek daripada berbicara.



Anak harus diajari bahwa hanya kata-kata lah yang merupakan bentuk komunikasi yang efektif.

Seperti ketika anda mengajari bayi dan balita anda untuk belajar berbicara, anda perlu memberi kata-kata kepada anak, yang dapat dia gunakan untuk mengekspresikan perasaannya.

Kalau anda tidak mengajari mereka, kata-kata tidak akan menjadi bagian penting dari kosakata teratur mereka.

Lagipula, anak selalu punya perasaan.

Mereka merasa gembira, sedih, frustrasi, marah, khawatir, senang, terpana … setiap hari dan sepanjang hari. Itulah hidup.

Sayang, anak-anak cenderung kehilangan kata-kata mereka ketika mereka marah atau frustrasi.

Bantu mereka.

Ketika anak-anak masih bayi atau balita, beri tahu mereka untuk menggunakan kata-kata mereka sehingga mereka bisa mengekspresikan diri.

Puji mereka ketika mereka menggunakan kata-kata itu.

Terutama ketika mereka menambah kata-kata baru ke dalam kosakata mereka.

Ketika anak anda punya keberanian berkata: “Aku marah sekali!” dan bukannya menangis, merengek, dan menjerit, pandanglah hal itu sebagai sebuah kemajuan besar.

Kemudian ambillah tindakan cepat untuk mencari tahu apa yang membuatnya marah.


>>di-copy paste oleh DS95<<