Deklarasi pembentukan Provinsi Cirebon yang digelar di Hotel Apita, Minggu (8/3/2009), tidak dihadiri seluruh kepala daerah yang berada di wilayah Cirebon.
Kendati tidak dihadiri bupati/wali kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) dan hanya dihadiri sekitar 1.000 orang, deklarasi yang digelar Presidium Pembentukan Provinsi Cirebon (P3C) ini berjalan meriah dan merekomendasikan komitmen bersama untuk merealisasikan terbentuknya Provinsi Cirebon.
Hadir dalam kegiatan yang digelar di Ball Room Hotel Apita Cirebon, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tasya Soemadi Al-Gotas, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Edi Suripno, Wakil Ketua DPRD Majalengka M Ikbal, dan Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Hasim Junaidi, serta seluruh Panitia Pendukung Pembentukan Provinsi Cirebon (P4C).
Selain itu, mantan wakil Wali Kota Cirebon Agus Alwafier, mantan Sekda Kabupate Cirebon Nunung Sahnuri, dan Ketua KNPI Kabupaten Cirebon, Diding A Karyadi, serta sejumlah tokoh masyarakat se-wilayah Ciayumajakuning turut menghadiri deklarasi.
Seluruh perwakilan DPRD yang hadir dalam kesempatan itu, menyatakan mendukung pembentukan Provinsi Cirebon yang saat ini tengah digagas P3C. Mereka merekomendasikan agar pembentukan Provinsi Cirebon, segera direalisasikan.
Perwakilan DPRD Kabupaten Kuningan saja yang tidak hadir dalam kesempatan itu. Masing-masing perwakilan DPRD, secara bergiliran menyatakan dukungan pembentukan Provinsi Cirebon dengan berorasi di hadapan audiens.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Tasya Soemadi Al-Gotas mendapatkan giliran Pertama memberikan orasi, disusul Wakil Ketua DPRD Majalengka yang juga mewakil tokoh masyarakat
Ciayumakjakuning, dan terakhir orasi disampaikan ketua DPRD Kabupaten Indramayu.
"Semangat pembentukan Provinsi Cirebon sudah tertanam di masyarakat Cirebon sejak tahun 2004 lalu. Hari inilah, semangat tersebut kita awali dengan niatan untuk segera merealisasikan cita-cita membentuk Provinsi sendiri," tegas Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Tasya Soemadi Al-Gotas, dalam orasinya mewakil unsur pimpinan DPRD yang hadir.
Menurut Gotas, dilihat dari sumber daya dan pendapatan asli daerah (PAD) yang ada di wilayah Ciayumajakuning jika dibandingkan dengan Provinsi Banten, dipandang lebih baik. "Jika Provinsi Banten bisa memisahkan diri kenapa Cirebon tidak. Terlebih kita sudah memiliki sumber daya yang melebihi Provinsi Banten," tegas Gotas.
Sementara itu Ketua P3C Nanan Sudiana menegaskan, ketidakhadiran seluruh kepala daerah di wilayah Ciayumajakuning tidak akan menyurutkan semangat pembentukan Provinsi Cirebon. Dia mengaku, keinginan pembentukan Provinsi Cirebon bukanlah karena kepentingan jabatan bupati dan wali kota.
"Pembentukan Provinsi Cirebon ini, bukanlah karena keinginan para kepala daerah. Namun, deklarasi ini merupakan keinginan masyarakat di wilayah Cirebon," tutur Nana.
Ditegaskan Nana, pihaknya sudah mengundang seluruh kepala daerah di wilayah Ciayumajakuning. Bahkan, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dan sejumlah tokoh nasional turut diundang. Namun, tidak ada konfirmasi yang memberikan alasan ketidakhadiran
mereka.
Setelah deklarasi dilaksanakan, lanjut Nana, pihaknya bakal merekomendasikan hasil deklarasi, dukungan, dan hasil kajian yang dimilikinya ke DPRD tingkat Provinsi dan DPR-RI. Selain itu, mereka juga bakal merekomendasikan ke Gubernur dan Presiden.
Saat ditanya, pernyataan presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang tidak akan ada pemekaran sebelum pemilihan Presiden. Nana menegaskan, pernyataan presiden tersebut bukan berarti harus memberhentikan perjuangan pembentukan Provinsi.
"Pembentukan Provinsi Cirebon ini sudah sesuai dengan aturan PP 78/2007, Artinya, jika presiden mengeluarkan larangan adanya pemisahan, ya harus dicabut dulu dong PP tersebut. Pernyataan itukan hanya berlangsung hingga Pilpres, karenanya pada akhir tahun 2009 ini kami yakin Provinsi Cirebon sudah terbentuk," tegas Nana.
Saat ditanya dukungan infrastrur yang mendukung terbentuknya provinsi Cirebon, Nana menegaskan, infrastruktur milik pemerintah di wilayah Ciayumajakuning sudah sangat mumpuni untuk terbentuknya Provinsi.(Tantan Sulton Bukhawan/Sindo/hri)
Beasiswa Khusus Guru (Negeri dan Swasta) dari Jepang
-
Info dari Blog tetangga.
Halo semua,
Ada beasiswa khusus guru dari Pemerintah Jepang dengan ketentuan sbb.
PERSYARATAN
1. Lulusan S-1 atau D-4 dan gur...
15 years ago
Test recent comments
ReplyDeleteTest recent comments lagi.
ReplyDeleteLagi test
ReplyDeletekeinginan masyarakat yang mana ya? kayaknya banyak kepentingan yang ikut nimbrung mengatasnamakan masyarakat. Emang kalau sudah jadi prov. Cirebon,dijamin bakal ada perubahan di masyarakat lebih makmur? paling yg pegang kekuasaan saja.yang ambisius jadi gubernur.
ReplyDelete